Beberapa Hama dan Penyakit Yang Menyerang Tanaman Jagung
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang menghasilkan karbohidrat yang paling penting di dunia, selain biji gandum dan padi. Di Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung merupakan makanan pokok pagi penduduk disana, begitu juga dengan sebagian penduduk Afrika dan sebagian wilayah di Indonesia. Untuk saat ini, jagung sudah menjadi sebuah komponen penting untuk pakan ternak. Penggunaan di bidang lainnya adalah sebagai sumber penghasil minyak pangan dan sebagai bahan dasar tepung maizena. Ada banyak produk turunan yang dihasilkan oleh jagung sehingga menjadi bahan baku berbagai produk industri kesehatan, kosmetik, dan kimia.
Jagung adalah tanaman yang menarik, khususnya untuk bidang biologi dan pertanian. Dulu, tanaman jagung menjadi sebuah objek penelitian genetika yang sangat intensif, dan sangat membantu terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang sangat revolusioner. Untuk sisi fisiologi, tanaman ini masuk pada golongan tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari. Pada saat dikaji dari bidang agronomi, tanggapan jagung yang dramatis juga khas terhadap kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara yang penting menjadikan buah jagung sebagai tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang sangat diminati.
# Baca juga Cara Mengatasi Hama Pada Tanaman Padi
Walaupun dikenal beberapa jumlah ras tanaman jagung yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan suhu yang rendah serta kawasan tinggi, tanaman jagung merupakan tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan cocok dengan cahaya matahari penuh. Perkecambahan jagung berhenti pada suhu di bawah 10 °C. Tanaman jagung membutuhkan air dengan jumlah rata-rata pada umumnya. Namun apabila kekurangan air pada masa awal tumbuh, masa pembungaan, dan pengisian biji tanaman ini akan sangat berpengaruh pada hasil atau kemampuan produksi tanaman jagung secara dramatis.
Tanaman Jagung bisa tumbuh dengan berbagai macam jenis dan tipe tanah, asalkan adanya ketersediaan air dan unsur hara yang tercukupi sehingga akar bisa tumbuh dengan baik. Perakaran jagung tidaklah terlalu dalam, sehingga lapis olah jangan sampai terlalu keras. Kebutuhan akan unsur hara tanaman jagung juga sangat tinggi, terutama kebutuhan akan nitrogen dan fosfor. Tanaman Jagung menyukai tanah dengan tingkat keasaman netral (pH 5 - 6,5). Penanaman bibit jagung di tanah dengan tingkat keasaman yang tinggi, layaknya tanah gambut dan podsolik merah kuning, membutuhkan pengapuran, pengatusan (drainasi) yang jauh lebih baik, serta kultivar yang toleran.
Pengolahan tanah pada lahan yang disediakan untuk menanam jagung terkadang meliputi pembajakan, perataan, dan pembuatan parit atusan, serta pengapuran (pada tanah masam) sebelum dilakukan penanaman, sehingga lahan perlu dilakukan iirigasi terlebih dahulu.
Organisme pengganggu dalam melaksanakan budidaya tanaman jagung di daerah tropika dan non-tropika sangatlah berbeda. Di kawasan Asia tropika, penyakit utama jagung adalah:
1. Penyakit bulai yang disebabkan oleh karena terserang infeksi Peronosclerospora,
2. Karat daun jagung karena cendawan Puccinia
3. Bercak daun jagung yang disebabkan oleh cendawan Bipolaris maydis,
4. Hawar daun jagung karena cendawan Setosphaeria turcica
5. Busuk pelepah karena cendawan Rhizoctonia solani,
6. Busuk batang jagung karena bermacam-macam cendawan dan oomycetes,
7. Penyakit mosaik kerdil jagung karena infeksi Maize Dwarf Mosaic Virus.
# Jangan lewatkan Macam-Macam Hama Pada Tanaman Hias
Hama utama tanaman jagung adalah :
- penggerek batang jagung Ostrinia furnacalis dan Ostrinia nubilalis
- lalat bibit Atherigona spp.,
- uret, terutama Lepidiota stigma (Jawa dan Sumatera),
- ulat tanah, seperti Agrotis,
- ulat grayak Spodoptera,
- penggerek tongkol Helicoverpa armigera
- belalang kembara Locusta migratoria,
- tikus sawah Rattus argentiventer,
- kumbang gudang, terutama Sitophilus zeamais dan S. oryzae, dan
- ngengat gudang, seperti Sitotroga.
Cara Mengatasi Hama Pada Tanaman Jagung
Cara memberikan tindakan terhadap hama dan penyakit bisa kita lakukan dengan dua cara, yaitu:
A. Secara Tradisional
Secara mekanisme atau penanganan secara langsung.
1. Ulat langsung diambil dan dibasmi
2. Tikus, dengan cara digeropyok beramai-ramai
3. Burung dengan diketapel
4. Tanaman liar dengan disiangi/dicabuti secara langsung
5. Mengusir burung, dengan dipasang orang-orangan untuk menakuti dan pergi jauh supaya tidak memakan jagung.
6. Dengan penanaman secara serentak.
B. Secara Modern
Untuk mencegah serangan penyakit digunakan fungisida atau senyawa kimia pembasmi jamur atau yang biasa dikenal denganfungi. Misalnya, DIthane, Antracol, Cobox, manzate, dan Vitigran Blue.
Untuk mengendalikan hama tanaman kita bisa menggunakan insektisida atau senyawa kimia pembasmi serangga atau insekta, yang berbentuk cairan yang disemprotkan. Misalnya, Baycard 500 EC, HOpcin 50 EC, Klitop 50 EC, Mipcin 50 WP, Diazinon 60 EC, , Azodrin 15 WSC, Sedangkan yang berupa butiran adalah furadan 3G, Dharmafur, dan Curater.
0 Response to "Beberapa Hama dan Penyakit Yang Menyerang Tanaman Jagung"
Posting Komentar