Cara Jitu Pengendalian Hama Pada Tanaman Wortel

Saat kita berbudidaya tanaman, baik itu tanaman sayur maupun tanaman buah sudah barang tentu kendala yang utama yang tidak dapat terpisahkan adalah serangan hama dan penyakit. Maka dari itu petani harus sering melakukan pengontrolan terhadap
Tanaman buah dan sayur yang kita tanam agar terhindar dari serangan hama tanaman dan penyakit. Salah satu cara untuk mencegah serangan hama, yaitu dengan menyemprotkan cairan pestisida. Ada dua jenis pestisida, yaitu kimia dan organik. Saat ini penggunaan pestisida organic telah sangat banyak dilakukan oleh para petani. Karena itu pestisida organic dianggap cukup ramah terhadap lingkungan dan tidak berbahaya terhadap kesehatan lingkungan dan manusia.

Salah satu tanaman sayur yang juga tidak luput dari serangan hama tanaman dan penyakit adalah tanaman wortel. Siklus hidup tanaman sayur ini adalah sekitar usia  12 sampai 24 bulan. Tanaman Wortel mempunyai batang bunga yang bisa tumbuh sampai mencapai satu meter hingga bunga berwarna putih.  Tanaman ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata karena memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi.

*Baca juga Perlu Tahu! Inilah Hama yang Bisa Membuat Anda Gagal Panen Alpukat

Hama atau penyakit bisa menyerang dan mengancam pertumbuhan tanaman sehingga mengganggu produksi sehingga mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Ulat tanah adalah salah satu hama yang bisa menyerang tanaman wortel. Hama dengan nama ilmiah Agrotisipsilon Hufn atau yang bisa
disebut dengan nama uler lutung memiliki warna cokelat hingga hitam dengan ukuran panjang sekitar 4 sampai 5 dan keberadaanya sering bersembunyi bawah tanah.

Ciri tanaman wortel yang terjangkit hama ini adalah tanaman wortel yang usianya masih muda akibatnya tanaman akan layu terkulai.
Salah satu cara untuk mengendalikan serangan hama ulat tanah ini bisa dengan mengambil ulat secara manual di pagi atau siang hari, menjaga kebun agar tetap bersih dan menanamnya secara bergiliran. Sedangkan Pengendalian secara kimiawi, kita dapat melakukan penyemprotan dengan cairan insektisida jenis Indofuran 3G atau Furadan 3G saat melakukan penanaman.
Selain ulat tanah, Kutu daun atau Aphis sp juga menjadi ancaman tersendiri bagi tanaman wortel. Hama ini bersembunyi di bawah daun atau pucuk tanaman wortel. wortel yang telah terserang hama ini daunnya akan berubah menjadi keriting dan tidak normal.

Hama ini bisa dikendalikan dengan mengatur waktu tanam bersamaan dalam satu tahap dalam satu hamparan lahan.
Lalat ternyata termasuk pada hama yang  dapat menyerang tanaman wortel hewan ini menyerang tanaman wortel dan mengakibatkan buah wortel menjadi berlubang-lubang.
Tindakan yang bisaa diberikan pada saat tanaman wortel terserang hama lalat adalah dengan cara menanam secara bergiliran atau bisa juga dengan memberikan cairan insektisida Desis 2.5 EC.

* Butuh mulsa plastik untuk tanah bedengan?? langsung saja lihat price listnya DISINI

Pada saat tanaman wortel sudah berusia dewasa  bisaanya tanaman wortel mengalami bercak daun, nah jika ini terjadi berarti tanaman wortel kita sedang terserang penyakit jamur cercosporacarotae. Jika tanaman wortel sudah terkena penyakit ini, daunnya akan rusak dan timbul bercak cokelat tua atau terdapat warna putih disetiap pinggiran bercak tersebut. Untuk mengatasi penyakit ini petani wortel bisa saja melakukan Disinfeksi benih dengan menggunakan larutan fungisida dengan kandungan tembaga klorida 1/ml selama 5 menit. Selain itu juga melakukan penanaman secara bergiliran dengan tanaman yang bukan sefa mili dengan tanaman wortel. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman atau kebun. Melakukan penyemprotan secara berkala dengan fungisida misalnya dengan Dithane M-45 0,2%.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: