HUBUNGI KAMI

PUSAT INFO HAMA & PENYAKIT TANAMAN
PLASTIK PERTANIAN & PERKEBUNAN
Melayani kebutuhan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Roll, Terpal Plastik, Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran, Plastik Sungkup, Polynet (Safety Net), Kantong Sampah, Geomembran, Plastik LDPE, dll.

HUBUNGI KAMI
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone/Fax: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

12 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Serta Cara Pengendaliannya



Apakah anda pernah membayangkan, jika tanaman hias anda terkena serangan hama??? Pasti sedih bukan?? Karena, jika tanaman hias anda sampai terkena serangan hama, pasti tidak akan terlihat indah lagi. Bahkan, tanaman hias tersebut akan mati bila serangan hama tidak secepatnya dihentikan. Jadi, mulai sekarang mari kita kenali beberapa jenis hama yang seringkali menyerang tanaman hias.  

Inilah 12 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias :

1. Kutu Putih

Kutu putih adalah hama yang paling sering menyerang tanaman hias. Jenis hama ini seringkali menyerang aglaonema di daratan rendah daripada di dataran tinggi. Jenis hama ini mudah dideteksi. Ciri-cirinya, mereka suka bergerombol di batang, daun, bawah daun sampai pucuk daun. Mengapa disebut kutu putih? Karena warnanya yang terlihat putih, disebabkan adanya semacam serbuk berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya.

Keberadaan kutu putih sulit untuk diberantas. Hal ini karena lapisan lilin menyelimuti seluruh tubuh si kutu. Lapisan lilin tersebut berguna sebagai pelindung tubuh dari serangan insektisida. Jangan takut, karena anda tetap bisa membasminya, dengan cara semprotkan larutan detergen cair sebanyak 1 sdm dicampur dengan 1 liter air. Aduk rata lalu semprotkan pada seluruh tanaman hias yang sakit secara teratur, hal ini dilakukan untuk menghilangkan lapisan lilin pada tubuh si kutu putih, setelah lapisan lilinnya hilang maka akan muncul warna kekuningan, hal ini pertanda bahwa pelindung si kutu sudah hilang. Lalu semprotkan insektisida untuk membasmi keberadaan kutu-kutu tersebut sampai benar-benar mati total.

2. Ulat

Ada 2 jenis ulat yang sering menyerang pada tanaman hias :
- Spodoptera sp, ulat yang sering menyerang pada bagian daun, ditandai dengan daun muda atau setengah tua dalam kondisi rombeng di bagian pinggir daun.
- Noctuidae, ulat yang menyerang pada bagian batang.
Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan mengambil ulat secara mekanis. Tapi, bila jumlahnya sudah banyak, ulat bisa dibasmi dengan menyemprotkan insektisida 2 minggu sekali.

*Baca Juga : Langkah Tepat Budidaya Semangka Dengan Teknik Hidroponik
 

3. Kutu perisai

Hama yang satu ini menyerang bagian daun. Kutu ini biasanya membentuk barisan di bagian tulang daun. Sesuai dengan namanya, kutu ini memiliki bentuk seperti perisai pada punggungnya. Kutu perisai ini bisa diatasi dengan insektisida sistemik dan bahan aktif acephate.

4. Belalang

Hama belalang ini gejala penyerangannya sama seperti ulat, yaitu daun menjadi rombeng. Hama ini bisa diatasi dengan cara menangkap belalang secara manual. Tangkap belalang saat hari masih pagi dan berembun, karena belalang tidak bisa terbang dengan sayap dalam kondisi yang masih berembun.

5. Kutu sisik
Hama ini sering menyerang bagian daun, pelepah, batang, dan bunga. Bentuknya seperti lintah dengan ukurannya jauh lebih kecil. Kutu sisik ini bisa menyebabkan daun keriput, kuning, layu, bahkan bisa mengakibatkan tanaman mati.

6. Root mealy bugs

Jenis hama ini menyerang pada bagian akar tanaman, bentuknya sama seperti kutu putih. Jika sudah terserang hama ini, tanaman akan menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil, dan layu. Anda bisa mengatasi dengan mengganti media tanamnya.

7. Tungau (thrips)

Jenis hama yang satu ini berbentuk seperti lintah dengan ukuran badan lebih kecil, dan melekat kuat dibalik daun dan pelepah tanaman hias. Tungau akan menghisap cairan pada tanaman yang ditempel sampai membuat daun keriput, menguning, kisut, layu dan lama-kelamaan akan mati. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan cara mengerik (mengikis) kumpulan tungau dengan memakai kuku atau alat-alat lainnya. Jika terbisa serangan yang serius, gunakanlah insektisida untuk membasmi tungau sampai benar-benar hilang.



8. Cacing

Hama cacing yang sering menjadi hama tanaman hias adalah cacing liang (Radhopolus Similis), mereka menghisap cairan pada akar tanaman. Tanaman yang terserang hama ini, akan menjadi kerdil atau pertumbuhannya lambat dan menghasilkan bunga-bunga kecil. Untuk mengatasinya, gunakan nematisida seperti Furadan G yang ditaburkan pada media tanam sesuai aturan yang tertera pada kemasan. Gunakan secara teratur dan hati-hati.

9. Spider mite

Sesuai dengan namanya, hama ini merupakan keluarga dari laba-laba yang berbentuk kecil. Spider mite menghisap cairan pada tanaman. Serangan hama ini bisa mengakibatkan daun pada tanaman hias berwarna kuning, lalu muncul bercak-bercak hitam dan kusam pada bagian tanaman yang dihisap. Bahkan serangan Spider mite bisa mengakibatkan daun tanaman habis dan mati. Spider mite lebih kebal terhadap insektisida. Maka dari itu, gunakan akarisida untuk membasmi spider mite secara total.

* Baca Juga : Fungsi, Type, Dan Macam-Macam Tanaman Yang Cocok Untuk GreenHouse

10. Keong tanpa cangkang

Jenis hama yang satu ini berbentuk seperti siput yang tidak mempunyai cangkang dan berukuran kecil. Gejala serangan hampir mirip dengan serangan ulat atau belalang, tetapi dalam area yang lebih kecil, karena pergerakan keong yang lambat. Keong tanpa cangkang ini aktif pada malam hari, maka dari itu pengendalian mekanis bisa dilakukan pada malam hari.

11. Aphid

Aphid merupakan serangga kecil yang bentuknya seperti buah pir dan berwarna hijau atau coklat. Aphid mengisap cairan tanaman, sampai menyebabkan daun menjadi keriting, pertumbuhan tanaman jadi terhambat dan menjadi kerdil.

12. Fungus Gnats

Jenis hama ini merupakan serangga yang berbentuk seperti nyamuk berwarna hitam. Larvanya yang berbentuk seperti cacing hidup di dalam media tanam dan sering memakan akar halus tanaman. Fungus gnats dewasa merusak bunga, dengan munculnya bintik-bintik hitam pada bunga. Saat masih menjadi larva, maka atasi dengan cara menaburkan Nematisida seperti Furadan G ke media tanam. Sedangkan saat sudah dewasa, lakukan penyemprotan insektisida.



Demikian 12 jenis hama tanaman hias yang paling sering mengganggu dan menyebabkan tanaman hias rusak bahkan sampai mati. Dan jika tanaman anda terserang hama seperti diatas, anda bisa membaca cara sederhana untuk mengatasinya sampai tanaman hias anda kembali sehat. Selamat Mencoba!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "12 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Serta Cara Pengendaliannya"

Posting Komentar