Inilah Beberapa Hama Yang Biasa Menyerang Tanaman Sayuran
Pada saat kita menanam atau berbudidaya tanaman sayuran baik tiu di lahan luas ataupun di pekarangan rumah tentu pernah merasa kesal saat tanaman kita rusak akibat serangan hama. Serangan hama merupakan salah satu faktor penyebab gagal panen. Sangat banyak petani yang meluapkan kekesalannya dengan mengumpat, bahkan ada yang membiarkan tanamannya tersebut mati karena saking parahnya serangan hama tersebut. Pada akhirnya tak sedikit pula petani yang mengibarkan bendera perang melawan hama.
Hama merupakan organisme yang keberadaannya tidak diinginkan, organisme yang dianggap merugikan, baik secara fisik maupun ekonomis, tapi secara praktis hama adalah semua jenis hewan yang menyebabkan kerugian dalam produksi pertanian. Kerugian tersebut disebabkan oleh aktivitas makan hama terhadap bagian tanaman baik itu akar, daun, batang dan buah. Secara hakikat, kita tidak boleh menyalahkan eksistensi (keberadaan) hama sepenuhnya, karena Tuhan sang maha pencipta menciptakan naluri mereka bersamaan dengan eksistensi mereka. Oleh karena itu kita tak berhak untuk menghapus mereka dari muka bumi ini, karena eksistensi mereka pada hakikatnya sebagai penyeimbang ekosisten dan alam ini. Tugas kita sebagai petani hanyalah melakukan pengendalian terhadap eksistensi mereka.
# Baca juga Perlu Tahu! Inilah Hama yang Bisa Membuat Anda Gagal Panen Alpukat
Keberadaan hama dapat diketahui dengan memperhatikan gejala yang nampak pada tanaman. Pengetahuan tentang deskripsi hama, gejala serangan serta cara penanggulangannya sangat penting untuk diketahui oleh petani dan orang-orang yang berkecimpung di bidang pertanian, agar dapat mengambil tindakan pengendalian yang tepat antara lain tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat sasaran dan tepat jenis.
Berikut ini beberapa hama yang biasa ditemukan menyerang tanaman sayuran:
1). Ulat tanah
Gejala serangan: Ditandai dengan adanya tanaman muda yang patah pada batang tanamannya atau tangkai daunnya terpotong.
Pengendalian: Dapat dilakukan secara mekanis, teknis dan kimia. Secara mekanis dilakukan yaitu dengan cara mencari, lalu dikumpulkan kemudian dimatikan. Pengendalian secara teknis yaitu melakukan sanitasi lahan sehingga lahan bebas dari gulma dan bekas tanaman lain yang dijadikan sebagai temapt bertelur. Secara kimia dilakukan dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif karbofuran, beta siflutrin, Lamda sihalotrin, deltametrin, imidakloprid, sipermetrin, karbosulfan, dan lain-lain.
2). Uret
Gejala serangan: Sama halnya dengan ulat tanah, serangan uret ditandai dengan adanya tanaman mudah yang pangkal batangnya terpotong akibat dimakan oleh uret.
Pengendalian: Pengendalian dilakukan secara kultur teknik dan kimia. Secara kultur teknik yaitu dengan pergiliran tanaman dengan family yang berbeda, atau melakukan pola tumpangsari dengan tanaman beda family. Secara kimia dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif karbofuran, beta siflutrin, Lamda sihalotrin, deltametrin, imidakloprid, sipermetrin, karbosulfan, dan lain-lain.
3). Kumbang atau oteng-oteng
Gejala serangan: Ditandai dengan daun tanaman yang nampak berlubang-lubang.
Pengendalian: Pencegahan dan pengendalian secara kimia menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, emamektin benzoat, spinoteram, abamektin dan lain-lain.
# Jangan lewatkan Macam Hama Pada Tanaman Padi dan Cara Mengatasinya
4). Trips (Thrips sp)
Gejala serangan: Bunga yang terserang tanaman trips akan mengering dan rontok sedangkan jika daun yang diserang makan daun akan kering ke atas, daun menguning menggulung ke atas akibatnya pertumbuhan kerdil. Pada bagian bawah daun bewarna keperak-perakan.
Pengendalian: Pengendalian secara kimia dengan insektisida berbahan aktif tiametoksam, emamektin, imidakloprid, beta siflutrin, deltametrin, spinoteram, abamektin dan lain-lain.
5). Kutu daun
Gejala serangan: Pucuk daun menjadi keriput, keriting dan menggulung. Pada serangan yang berat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, layu bahkan mati.
Pengendalian: Pengendalian secara kimia dengan insektisida berbahan aktif tiametoksam, emamektin, imidakloprid, beta siflutrin, deltametrin, spinoteram, abamektin dan lain-lain.
0 Response to "Inilah Beberapa Hama Yang Biasa Menyerang Tanaman Sayuran"
Posting Komentar