Cara Memelihara & Mengendalikan Hama Penyakit Ubi Jalar
Kamis, 22 Maret 2018
Cara Memelihara & Mengendalikan Hama Penyakit Ubi Jalar,
Cara Mengatasi Hama Ubi Jalar,
Macam Macam Hama dan Penyakit Ubi Jalar
Edit
Ada beberapa hal yang penting di perhatikan dalam pemeliharaan tanaman Ubi Jalar, yaitu :
Penyulaman dan Pengairan
Penyulaman di lakukan apabila ada bibit tanaman ubi jalar yang mati. Penyulaman harus secepatnya di lakukan agar pertumbuhan tanaman sisipan tidak tertinggal jauh dari tanaman ubi jalar sebelumnya. sampai umur satu bulan, tanaman ubi jalar masih bisa di sulamkan. Untuk penyulaman sebaiknya mempergunakan bibit yang sudah berakar.
Pengairan tanaman dapat di lakukan pada ubi jalar yang di tanam di sawah dan di kerjakan setelah bibit di tanam. Kadang-kadang bibit tanaman yang di genangi air terus menerus selama satu minggu akan lebih cepat tumbuh.
Pembongkaran sementara
Tidak jarang setelah tanaman berumur 1 bulan bagian tepi pematang di bongkar sampai terlihat akarnya. Hal itu biasanya di lakukanpada ubi jalar yang di tanam di sawah. setelah di biarkan terkena panas dan angin selama 10 hari akar-akar yang terlihat di timbun kembali dan guludan di normalkan kembali. Dengan di bongkar dan di biarkan terkena panas, tanah menjadi masak, sehingga marangsang akar untukk mempercepat pembentukan umbi.
Baca Juga :
Pembalikan batang dan pupuk
Pembalikan dan pengangkatan batang di lakukan tiap tiga minggu sekali. Bila batang ubi jalar di biarkan menjalar di tanah, maka akan segera tumbuh akar-akar dan membentuk umbi-umbi kecil yang otomatis akan mengurangi cadangan makanan bagi umbi besar yang ada di guludan.
Unsur-unsur yang di perlukan tanaman ubi jalar adalah N dan K. Unsur P sedikit sekali di butuhkan. Pemupukan N di berikan dalam bentuk ZA dan Urea. Sedangkan pupuk K di berikan dalam bentuk ZK dan KCL. Pupuk P diberikan dalam bentuk TSP.
Dosis pemupukan dapat di berikan 100-130 kg urea di tambah 100-120 kg ZK dan 45 kg TSP atau 18 Kg P per hektar. Pupuk TSP di berikan pada waktu tanam. Pupuk N dan K di berikan pada waktu tanaman berumur 3 minggu.Cara pemberian pupuk dengan memasukannya ke dalam parit yang di buat sejauh 7 cm dari pusat guludan dengan kedalaman 5-10 cm kemudian di tutup kembali dengan tanah.
Pengendalian hama dan Penyakit
Hama
Hama yang sering menyerang tanamann ubi jalar adalah hama boleng, ulat keket, babi hutan, belalang dan tikus. Dapat di kendalikan dengan menggunakan insektisida.
Penyakit
Penyakit yang sering menyerang adalah busuk hitam, virus dan visiologis. Pengendaliannya dapat di lakukan dengan menggunakan fungisida atau bakterisida.
Penyulaman dan Pengairan
Penyulaman di lakukan apabila ada bibit tanaman ubi jalar yang mati. Penyulaman harus secepatnya di lakukan agar pertumbuhan tanaman sisipan tidak tertinggal jauh dari tanaman ubi jalar sebelumnya. sampai umur satu bulan, tanaman ubi jalar masih bisa di sulamkan. Untuk penyulaman sebaiknya mempergunakan bibit yang sudah berakar.
Pengairan tanaman dapat di lakukan pada ubi jalar yang di tanam di sawah dan di kerjakan setelah bibit di tanam. Kadang-kadang bibit tanaman yang di genangi air terus menerus selama satu minggu akan lebih cepat tumbuh.
Pembongkaran sementara
Tidak jarang setelah tanaman berumur 1 bulan bagian tepi pematang di bongkar sampai terlihat akarnya. Hal itu biasanya di lakukanpada ubi jalar yang di tanam di sawah. setelah di biarkan terkena panas dan angin selama 10 hari akar-akar yang terlihat di timbun kembali dan guludan di normalkan kembali. Dengan di bongkar dan di biarkan terkena panas, tanah menjadi masak, sehingga marangsang akar untukk mempercepat pembentukan umbi.
Baca Juga :
Pembalikan batang dan pupuk
Pembalikan dan pengangkatan batang di lakukan tiap tiga minggu sekali. Bila batang ubi jalar di biarkan menjalar di tanah, maka akan segera tumbuh akar-akar dan membentuk umbi-umbi kecil yang otomatis akan mengurangi cadangan makanan bagi umbi besar yang ada di guludan.
Unsur-unsur yang di perlukan tanaman ubi jalar adalah N dan K. Unsur P sedikit sekali di butuhkan. Pemupukan N di berikan dalam bentuk ZA dan Urea. Sedangkan pupuk K di berikan dalam bentuk ZK dan KCL. Pupuk P diberikan dalam bentuk TSP.
Dosis pemupukan dapat di berikan 100-130 kg urea di tambah 100-120 kg ZK dan 45 kg TSP atau 18 Kg P per hektar. Pupuk TSP di berikan pada waktu tanam. Pupuk N dan K di berikan pada waktu tanaman berumur 3 minggu.Cara pemberian pupuk dengan memasukannya ke dalam parit yang di buat sejauh 7 cm dari pusat guludan dengan kedalaman 5-10 cm kemudian di tutup kembali dengan tanah.
Pengendalian hama dan Penyakit
Hama
Hama yang sering menyerang tanamann ubi jalar adalah hama boleng, ulat keket, babi hutan, belalang dan tikus. Dapat di kendalikan dengan menggunakan insektisida.
Penyakit
Penyakit yang sering menyerang adalah busuk hitam, virus dan visiologis. Pengendaliannya dapat di lakukan dengan menggunakan fungisida atau bakterisida.
0 Response to "Cara Memelihara & Mengendalikan Hama Penyakit Ubi Jalar"
Posting Komentar