Hama & Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap
Sabtu, 17 Maret 2018
Bagaimana Cara Mengatasi Hama Pada Cabe?,
Hama & Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap,
Mengatasi Hama Pada Cabe
Edit
Dalam melakukan budidaya cabe atau cabai, baik itu cabe merah, cabe hijau, cabe rawit atau sebagainya, pastilah akan ada kendala yang dihadapi para petani diantaranya serangan hama dan penyakit. Ada banyak jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman cabe atau cabai, nah kali ini kita akan membahasa tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe dan cara pengendaliannya. berikut selengkapnya.
Hama Tanaman Cabe
1). Ulat Grayak
Ulat grayak atau Spodoptera litura, mempunyai ciri berwarna hijau berukuran mungil dan jumlahnya sangat banyak, jenis hama ini menyerang pada bagian daun, tunas dan juga batang muda. Tanaman yang terserang hama ini dapat menyebabkan daun berlubang dan tunas muda akan rusak bahkan jika serangannya sudah parah dapat menyebabkan tanaman gundyl dan hanya menyisakan tulang daun tanaman cabe saja sehinggan pertumbuhan tanaman akan terhambat.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan pestisida kayak Regent atau yang lainnya.
2). Thrips
Apabila telah terserang penyakit ini maka tanaman akan memiliki daun keriting dan menggulung ke atas. Walaupun berukuran sangat kecil, hama ini dapat merusak tanaman cabe dengan cara mengisap cairan pada daun tanaman. Biasanya pada awal penyerangna hama ini menyerang daun muda atau pucuk daun. Serangan yang parah akan terjadi pada musim kemarau.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan insektisida secara bertahan setiap hari.
3). Tungau
Tungau yang sering menyerang tanaman cabe yaitu jenis tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Hama ini menyerang bagian daun, daun yang terserang hama ini akan keriting dan menggulung kebawah dan bagian bawah daun berwarna kecokelatan bahkan jika sudah parah daun akan rontok.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan racun tungau atau akarisida secara rutin.
4). Kutu Daun
Kutu daun (Myzuspersicae)
Hama kutu daun menyerang bagian daun , batang muda dan juga tunas tanama cabe. Hama ini mneyebabkan daun keriting dan pertumbuhannya terhambat. Kutu daun ini menyerang dengan cara menghisap cairan tanaman cabe.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida.
5). Lalat Buah
Lalat buah atau Bactrocera dorsalis menyerbu tumbuhan cabe pada bagian buah cabe, gejala yang dimunculkan jika terserang hama ini yaitu tangkai buah menguning atau bagian ujung buah menguning. Lalat buah menyuntikan telurnya pada cabe lalu telur tersebut akan menetas menjadi larva lalu memakan buah cabe dari dalam dan mengakibatkan buah menjadi rontok dan juga busuk.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menangkap lalat buah tersebut atau dengan sistem menyemprotkan insektisida.
6). Puru akar
Hama ini menyerang bagian akar dan batang bawah tanaman cabe, tanaman cabe yang terserang hama ini dapat dilakukan dengan menaburkan nematisida.
Baca Juga :
7). Ulat Tanah
Ulat tanah ini memiliki warna cokelat atau hijau dan memiliki ukuran sebesar pensil. Tanaman menyerang seluruh bagian tumbuhan cabe mulai dari batang, daun dan buahnya.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem sanitasi lahan atau bisa juga dengan menyemprotkan pestisida.
Penyakit Tanaman Cabe
1). Bercak Daun
Penyebab penyakit bercak daun ini yaitu jamur Cercospora capsici. Daun tanaman cabe yang terserang penyakit ini akan terdapat noda hitam bulat, selanjutnya daun menguning dan rontok.
Penghindaran penyakit ini bisa dilakukan dengan cara menanam tanaman denganjaraj yang tidak terlalu rapat, kondisikan liungkungan tanamn tidak terlalu lemban dan menggunakan mulsa plastik pada musim penghujan. Sedangkan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida sesuai dengan dosis yang ditentukan.
2). Antraknosa
Penyakit ini diakibatkan jamur Colletotrichum capsici dan jamur Colletotrichum gloeosporioides. Penyakit ini mengakibatkan kecambah layu saat disemaidan mati, pucuk batang mengering, busuk kering pada batang dan buah serta busuk buah.
Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida dengan dosis yang tepat.
3). Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium ini disebabkan oleh jamur atau cendawan Fusarium sp. , Verticilium sp. dan Pellicularia. Tumbuhan yang terjangkit penyakit ini akan segar pada pagi hari kemudiaan layu pada siang hari dan segar kembali pada sore hari, kayak ini terus sampai tumbuhan mati.
4). Busuk Batang danBusuk Kuncup
Penyakit busuk batang disebabkan oleh jamur Phyphthora capsici yang menyerang pada musim penghujan. Sedangkan busuk kuncup disebabkan oleh jamur Choanosearum sp., tanaman yang terserang penyakit ini akan memiliki kuncup berwarna hitam dan kelamaan tanaman akan mati.
Penghindaran pada penyakit ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian pupuk nitrogen, jangan terlalu rapat, memberikan mulsa plastik pada musim hujan dan membuang atau membakar tanamn yang terserang. Sedangkan pngendalian pada penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida.
5). Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanasearum. Bakteri ini menyerang bagian jaringan batang. penyakit ini dapat dicegah dengan menyemprotkan larutan bakterisida.
6). Busuk Buah
Ada dua macam penyakit busuk buah yang menyerang tumbuhan cabe yaitu busuk kering dan bususk basah. Busuk kering ini diakibatkan oleh cendawan dan busuk basah diakibatkan oleh lalat buah.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menyemprotkan pestisida yang sesuai.
7). Keriting Bule
Penyakit ini menyebabkan batang menguning dan keriting. Penyakit ini disebabkan oleh virus gemini yang disebarkan oleh kutu kebul atau kutu daun. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan memilih bibit yang unggul dan tahan terhadap hama penyakit.
8). Mosaik
Penyakit ini disebabkan oleh Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini dapat menyebabkan daun menjadi belang dan kekuningan, pertumbuhannya kerdil dan tulang daun menguning.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan insektisida secara rutin.
Hama Tanaman Cabe
1). Ulat Grayak
Ulat grayak atau Spodoptera litura, mempunyai ciri berwarna hijau berukuran mungil dan jumlahnya sangat banyak, jenis hama ini menyerang pada bagian daun, tunas dan juga batang muda. Tanaman yang terserang hama ini dapat menyebabkan daun berlubang dan tunas muda akan rusak bahkan jika serangannya sudah parah dapat menyebabkan tanaman gundyl dan hanya menyisakan tulang daun tanaman cabe saja sehinggan pertumbuhan tanaman akan terhambat.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan pestisida kayak Regent atau yang lainnya.
2). Thrips
Apabila telah terserang penyakit ini maka tanaman akan memiliki daun keriting dan menggulung ke atas. Walaupun berukuran sangat kecil, hama ini dapat merusak tanaman cabe dengan cara mengisap cairan pada daun tanaman. Biasanya pada awal penyerangna hama ini menyerang daun muda atau pucuk daun. Serangan yang parah akan terjadi pada musim kemarau.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan insektisida secara bertahan setiap hari.
3). Tungau
Tungau yang sering menyerang tanaman cabe yaitu jenis tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Hama ini menyerang bagian daun, daun yang terserang hama ini akan keriting dan menggulung kebawah dan bagian bawah daun berwarna kecokelatan bahkan jika sudah parah daun akan rontok.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menyemprotkan racun tungau atau akarisida secara rutin.
4). Kutu Daun
Kutu daun (Myzuspersicae)
Hama kutu daun menyerang bagian daun , batang muda dan juga tunas tanama cabe. Hama ini mneyebabkan daun keriting dan pertumbuhannya terhambat. Kutu daun ini menyerang dengan cara menghisap cairan tanaman cabe.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida.
5). Lalat Buah
Lalat buah atau Bactrocera dorsalis menyerbu tumbuhan cabe pada bagian buah cabe, gejala yang dimunculkan jika terserang hama ini yaitu tangkai buah menguning atau bagian ujung buah menguning. Lalat buah menyuntikan telurnya pada cabe lalu telur tersebut akan menetas menjadi larva lalu memakan buah cabe dari dalam dan mengakibatkan buah menjadi rontok dan juga busuk.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem menangkap lalat buah tersebut atau dengan sistem menyemprotkan insektisida.
6). Puru akar
Hama ini menyerang bagian akar dan batang bawah tanaman cabe, tanaman cabe yang terserang hama ini dapat dilakukan dengan menaburkan nematisida.
Baca Juga :
7). Ulat Tanah
Ulat tanah ini memiliki warna cokelat atau hijau dan memiliki ukuran sebesar pensil. Tanaman menyerang seluruh bagian tumbuhan cabe mulai dari batang, daun dan buahnya.
Pengontrolan hama ini bisa dilakukan dengan sistem sanitasi lahan atau bisa juga dengan menyemprotkan pestisida.
Penyakit Tanaman Cabe
1). Bercak Daun
Penyebab penyakit bercak daun ini yaitu jamur Cercospora capsici. Daun tanaman cabe yang terserang penyakit ini akan terdapat noda hitam bulat, selanjutnya daun menguning dan rontok.
Penghindaran penyakit ini bisa dilakukan dengan cara menanam tanaman denganjaraj yang tidak terlalu rapat, kondisikan liungkungan tanamn tidak terlalu lemban dan menggunakan mulsa plastik pada musim penghujan. Sedangkan pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida sesuai dengan dosis yang ditentukan.
2). Antraknosa
Penyakit ini diakibatkan jamur Colletotrichum capsici dan jamur Colletotrichum gloeosporioides. Penyakit ini mengakibatkan kecambah layu saat disemaidan mati, pucuk batang mengering, busuk kering pada batang dan buah serta busuk buah.
Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida dengan dosis yang tepat.
3). Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium ini disebabkan oleh jamur atau cendawan Fusarium sp. , Verticilium sp. dan Pellicularia. Tumbuhan yang terjangkit penyakit ini akan segar pada pagi hari kemudiaan layu pada siang hari dan segar kembali pada sore hari, kayak ini terus sampai tumbuhan mati.
4). Busuk Batang danBusuk Kuncup
Penyakit busuk batang disebabkan oleh jamur Phyphthora capsici yang menyerang pada musim penghujan. Sedangkan busuk kuncup disebabkan oleh jamur Choanosearum sp., tanaman yang terserang penyakit ini akan memiliki kuncup berwarna hitam dan kelamaan tanaman akan mati.
Penghindaran pada penyakit ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi pemakaian pupuk nitrogen, jangan terlalu rapat, memberikan mulsa plastik pada musim hujan dan membuang atau membakar tanamn yang terserang. Sedangkan pngendalian pada penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida.
5). Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanasearum. Bakteri ini menyerang bagian jaringan batang. penyakit ini dapat dicegah dengan menyemprotkan larutan bakterisida.
6). Busuk Buah
Ada dua macam penyakit busuk buah yang menyerang tumbuhan cabe yaitu busuk kering dan bususk basah. Busuk kering ini diakibatkan oleh cendawan dan busuk basah diakibatkan oleh lalat buah.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menyemprotkan pestisida yang sesuai.
7). Keriting Bule
Penyakit ini menyebabkan batang menguning dan keriting. Penyakit ini disebabkan oleh virus gemini yang disebarkan oleh kutu kebul atau kutu daun. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan memilih bibit yang unggul dan tahan terhadap hama penyakit.
8). Mosaik
Penyakit ini disebabkan oleh Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini dapat menyebabkan daun menjadi belang dan kekuningan, pertumbuhannya kerdil dan tulang daun menguning.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara melakukan penyemprotan menggunakan insektisida secara rutin.
0 Response to "Hama & Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap"
Posting Komentar