HUBUNGI KAMI

PUSAT INFO HAMA & PENYAKIT TANAMAN
PLASTIK PERTANIAN & PERKEBUNAN
Melayani kebutuhan: Polybag, Paranet (Shade Net), Mulsa Plastik, Plastik UV Greenhouse, Insect Net, Insect Screen, Karung Beras, Karung Laminasi, Karung Putih Polos, Karung Transparan, Karung Roll, Terpal Plastik, Geomembran, Selang Plastik, Tali Salaran, Plastik Sungkup, Polynet (Safety Net), Kantong Sampah, Geomembran, Plastik LDPE, dll.

HUBUNGI KAMI
• SMS/WA/Call: 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 08123.258.4950
• Phone/Fax: 031- 8830487
• Email: limcorporation2009@gmail.com

Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Terong


Dalam melakukan budidaya tumbuhan terong baik terong ungu, terong lalap, terong belanda, terong putih ataupun terong hijau pastilah akan ada kendala yang dialami, salah satunya serangan hama dan penyakit. Serangan hama penyakit tersebut dapat menimbulkan hal yang merugikan seperti pertumbuhan lambat, produktivitas menurun dan gagal panen bahkan tanaman mengalami kematian. Dalam kesempatan ini kita akan mengulas tentang hama dan penyakit yang menganggu tumbuhan terong beserta cara penanggulangannya, berikut penjelasan lengkapnya:

Hama Tanaman Terong

1). Kutu daun (Aphis spp)

Hama ini menyerang tanaman terong pada bagian daun yang masih muda sehingga daun akan rusak, tidak beraturan dan daun akan kering dan mati.

Pengendalian :
Penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan tehnik manual yaitu dengan melakukan pembudidayaan dengan jarak tanam yang baik, melakukan sanitasi lahan secara teratur dan melakukan perendaman benih sebelum tanam. Selain itu anda juga dapat melakukan pengendalian secara kimiawi yaitu dengan melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan anjuran.

2). Kumbang Daun (epilachna spp.)

Hama ini membuat permukaan daun tidak rata, ada lubang dan memiliki warna kuning serta layu.

Pengendalian :
Penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan tehnik manual dengan cara mengambil kumbang tersebut kemudian dimusnahkan atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan melakukan penyemprotan insektisida sesuai dosis yang ditentukan.

3). Ulat Tanah (Agrotis ipsilon Hufn)

Hama ini menyerang tanaman muda atau tanaman dalam proses pembenihan, hama ini menyebabkan tanaman membusuk lalu mati.

Pengendalian
Hama ini dapat dikendalikan dengan cara manual yaitu dengan penggunaan benih yang berkualitas dan tahan terhadap hama serta melakukan sanitasi lahan dengan baik atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan menyemprotkan insektisida sesuai dengan anjuran.

4). Tungau (Tetranynichus spp)

Hama ini menyebabkan permukaan daun berbintik cokelat kehitaman serta daun akan berlubang dan layu.

Pengendalian
Penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan tehnik melakukan pergantian lahan, melakukan pencelupan benih dengan larutan sebelum tanam serta penjarangan tanaman. Selain itu bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan cara melakukan penyemprotan dengan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

5). Ulat Buah (Helicoverpa armigera hubn)

Hama ini menyerang buah baik itu muda atau tua yang mengakibatkan buah akan berlubang lalu busuk dibagian dalamnya.

Pengendalian
Penanggulangan hama ini bisa dilakukan dengan tehnik manual yaitu dengan membuang buah yang terjangkit dan melakukan sanitasi lahan dengan baik atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan melakukan penyemprotan buah dengan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

6). Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

Hama ini mengganggu daun yang muda maupun tua, biasanya daun yang terjangkit akan berlubang dan modelnya tidak beraturan.

Pengendalian
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mengambil ulat lalu dimusnakan dan juga melakukan pergantian lahan dengan bagus atau dapat juga dengan metode kimiawi yaitu dengan tehnik melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca Juga :

Beginilah Cara Mengatasi Hama Buah Rambutan
Mengenal Tentang Herbisida
Apa Yang Dimaksud Dengan Insektisida ?
Berikut Macam - Macam Pestisida

7). Bekicot
Hama ini biasanya menyerang tanaman yang masih muda dengan memakan daundan batang tanaman.

Pengendalian
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan bekicot lalu memusnahkannya, melakukan penyiangan pada gulma dan juga menaburkan nematisida di sekitar tanaman.

8). Kutu Kebul

Hama ini bisa mengakibatkan daun keriput, keriting dan tumbuhan akan menjadi kecil.

Pengendalian
Penanggulangan hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan rotasi tanaman, melakukan penyiangan gulma dan juga tanaman inang serta melakukan penyemprotan akarisida.

Penyakit Tanaman Terong

1). Bercak Daun

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora sp. Tanaman yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak cokelat kehitaman pada permukaan daun sehingga dau layu dan kering.

Pengendalian
Penanggulangan penyakit ini bisa dilakukan dengan metode manual yaitu dengan memakai bibit yang bermutu dan juga melakukan sanitasi lahan dengan baik. Selain itu bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan dosis.

2). Busuk Buah

Penyakit busuk buah disebabkan oleh cendawan Phytophtora sp. Buah yang terseranmg penyakit ini akan memiliki bercak berwarna cokelat kehitaman lalu buah akan busuk dan mudah jatuh.

Pengendalian
Penanggulangan penyakit ini bisa dilakukan dengan tehnik manual yaitu dengan metode memetik kemudian membuang buah yang busuk atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan cara melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan anjuran.

3). Antraknosa

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Gloesporium melongena. Permukaan daun tanaman yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak coklat kehitaman, daun keriting dan menggulung.

Pengendalian
Penanggulangan penyakit ini bisa dilakukan dengan tehnik manual yaitu dengan tehnik melakukan pergantian lahan, menggunakan benih yang tahan penyakit dan melakukan penjarangan tanaman atau bisa dengan cara kimiawi yaitu dengan cara melakukan penyemprotan fungisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

4). Rebah Semai

Penyakit ini diakibatkan oleh cendawan Rhizoctonia solani dan Phthium spp. Penyakit ini menyeran tanaman saat pembenihan atau persemaian, tumbuhan yang terserang akan menguning, layu lalu mati.

Pengendalian
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan melakukan sanitasi lahan dan juga penggunaan benih yang berkualitas atau bisa juga dengan cara kimiawi yaitu dengan cara melakukan penyemprotan dengan memakai fungisida yang sesuai dengan ukuran yang berlaku.

5). Layu Bakteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Penyakit ini membikin tumbuhan layu dan mati.

Pengendalian
Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi lahan atau juga dengan melakukan penyemprotan bakterisida sesuai dengan anjuran.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Terong"

Posting Komentar