Cara Jitu Merawat Tanaman Adenium
Senin, 23 April 2018
Adenium Dalam Polybag,
Cara Merawat Tanaman Adenium,
Cara Tanam Bunga Adenium,
Hama Pada Tanaman Adenium
Edit
Adenium adalah tumbuhan yang gampang dalam perawatannya dan tahan banting. Tanaman ini berasal dari daerah yang kering dan tandus tau sering disebut tanaman gurun, tetapi dapat juga hidup di daerah yang dingin. Adenium mampu bertahan hidup meskipun tidak disiram dalam waktu yang lama. Walaupun demikian bukan berarti adenium bebas dari hama penyakit dan hama tanaman. Hama penyakit biasanya diakibatkan karena serbuan jamur atau cendawan, bakteri, atau virus. Tanda-tanda umumnya adalah daun adenium mulai menguning dan diikuti dengan bercak berwarna coklat dan tampak seperti terbakar dan akhirnya rontok. Jika sudah parah bagian ujung batang akan mengalami pembusukan. Serangan hama penyakit ini biasanya terjadi karena lingkungan yang terlalu teduh dan lembab apalagi di musim hujan maka jamur dan bekteri gampang berkembang biak.
Hama penyakit ini tak sering menyerbu tumbuhan adenium yang memperoleh cahaya matahari penuh dan sirkulasi udara yang baik. Hama penyakit ini dapat diatasi dengan cara menyemprotkan fungisida atau bakterisida, jika ada batang yang busuk maka segera dipotong dan diolesi dengan fungisida atau bakterisida tersebut. Daun-daun yang terkena hama penyakit juga langsung dibuang jauh-jauh biar tidak menjangkiti pada daun yang sehat.
Maka dari itu adenium juga menjadi sasaran hama tanaman, di antaranya adalah laba-laba merah atau yang disebut dengan red spider atau tungau merah. Laba-laba merah yang mempunyai nama latin tetranychus cinnacinaborinus ini merupakan hama tanaman yang paling berbahaya bagi adenium karena hewan ini menghisap cairan yang ada pada adenium, bila dihiraukan lama-kelamaan daun adenium berjatuhan dan mati. Hama tumbuhan ini bisa diatasi dengan menyemprotkan akarisida pada adenium dan meletakkan adenium pada tempat yang sirkulasi udaranya baik, sinar matahari penuh, dan siraman air langsung karena red spider tidak menyukainya.
BACA JUGA
Hama tanaman lain yang menyerang ademium adalah kutu kuning, hewan ini menyerang bagian pucuk tanaman dan pangkal bunga adenium secara berkelompok dan kemudian menghisap cairan pada daun. Akibatnya daun dan bunga adenium akan layu dan rontok. Sedangkan hama penyakit yang menyerang batang dan akar adalah kutu putih yang mempunyai nama latin pseudococcus sp. Walaupun masih lebih berbahaya kutu kuning, tetapi kutu putih juga dapat menyebabkan kerusakan pada adenium. Hama tanaman ini diatasi dengan cara menyemprotkan insektisida sepekan sekali selama tiga pekan berturut-turut.
Ada juga hama tumbuhan lain yang menjangkiti akar yaitu nematoda. Binatang ini berupa siput kecil yang larvanya kayak cacing-cacing kecil yang menggerogoti akar adenium. Gejala yang tampak adalah daun menguning dan berguguran, demikian juga bunga dan kuncup bunga adenium, akarnya berkeriput dan berlubang. Cara mengatasinya adalah dengan insektisida khusus untuk nematoda.
Dengan menaruh adenium pada wadah yang cocok dan mengasihkan insektisida yang rutin, diharapkan dapat meminimalisir serangan hama tanaman dan hama penyakit pada adenium
Hama penyakit ini tak sering menyerbu tumbuhan adenium yang memperoleh cahaya matahari penuh dan sirkulasi udara yang baik. Hama penyakit ini dapat diatasi dengan cara menyemprotkan fungisida atau bakterisida, jika ada batang yang busuk maka segera dipotong dan diolesi dengan fungisida atau bakterisida tersebut. Daun-daun yang terkena hama penyakit juga langsung dibuang jauh-jauh biar tidak menjangkiti pada daun yang sehat.
Maka dari itu adenium juga menjadi sasaran hama tanaman, di antaranya adalah laba-laba merah atau yang disebut dengan red spider atau tungau merah. Laba-laba merah yang mempunyai nama latin tetranychus cinnacinaborinus ini merupakan hama tanaman yang paling berbahaya bagi adenium karena hewan ini menghisap cairan yang ada pada adenium, bila dihiraukan lama-kelamaan daun adenium berjatuhan dan mati. Hama tumbuhan ini bisa diatasi dengan menyemprotkan akarisida pada adenium dan meletakkan adenium pada tempat yang sirkulasi udaranya baik, sinar matahari penuh, dan siraman air langsung karena red spider tidak menyukainya.
BACA JUGA
Cara Pengendalian Hama & Penyakit Tanaman Bayam
Hama tanaman lain yang menyerang ademium adalah kutu kuning, hewan ini menyerang bagian pucuk tanaman dan pangkal bunga adenium secara berkelompok dan kemudian menghisap cairan pada daun. Akibatnya daun dan bunga adenium akan layu dan rontok. Sedangkan hama penyakit yang menyerang batang dan akar adalah kutu putih yang mempunyai nama latin pseudococcus sp. Walaupun masih lebih berbahaya kutu kuning, tetapi kutu putih juga dapat menyebabkan kerusakan pada adenium. Hama tanaman ini diatasi dengan cara menyemprotkan insektisida sepekan sekali selama tiga pekan berturut-turut.
Ada juga hama tumbuhan lain yang menjangkiti akar yaitu nematoda. Binatang ini berupa siput kecil yang larvanya kayak cacing-cacing kecil yang menggerogoti akar adenium. Gejala yang tampak adalah daun menguning dan berguguran, demikian juga bunga dan kuncup bunga adenium, akarnya berkeriput dan berlubang. Cara mengatasinya adalah dengan insektisida khusus untuk nematoda.
Dengan menaruh adenium pada wadah yang cocok dan mengasihkan insektisida yang rutin, diharapkan dapat meminimalisir serangan hama tanaman dan hama penyakit pada adenium
0 Response to "Cara Jitu Merawat Tanaman Adenium"
Posting Komentar